Layanan
orientasi adalah layanan yang membantu peserta didik untuk mengenal dan
memahami keadaan dan situasi yang ada pada lingkungan sekolah yang baru
dimasukinya,agar peserta didik lebih familiar dengan sekolahnya serndiri,maka
ia perlu mengetahui lebih jauh tentang berbagai fasilitas & program-program
yang ada di sekolah.
Tujuan layanan orientasi: Tujuan layanan orientasi adalah agar peserta didik
dapat beradaptasi danmenyesuaikan diri dengan lingkungan baru secara tepat dan
memadai. Sehinggapeserta didik akan lebih mudah dalam mengikuti
kegiatan-kegiatan sekolah gunamencapai keberhasilan belajarnya. Selain itu
layanan orientasi diharapkan dapat mencegah timbulnya permasalahan penyesuaian
siswa dengan pola kehidupan sosial, belajar dan kegiatan lain disekolah yang
berkaitan dengan keberhasilan siswa. Begitu juga bagi orang tua agar memahami
kondisi dan situasi sekolah sehingga dapat mendukung keberhasilan anaknya.
2. LAYANAN INFORMASI
Layanan
informasi adalah layanan berupa pemberian pemahaman kepada siswa tentang
berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani tugas dan kegiatan di sekolah dan
untuk menentukan dan mengarahkan tujuan hidup.
Jenis-jenis
informasi yang diberikan kepada siswa yaitu :
1.
Informasi bidang
pribadi
2.
Informasi bidang
sosial
3.
Informasi bidang
belajar
4.
Informasi bidang
karier
Layanan
dapat dilakukan dengan membawa siswa ke suatu tempat atau narasumber tertentu
untuk mendapatkan gambaran dan informasi secara lebih jelas.
3. LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN
Layanan penempatan dan penyaluran, yaitu layanan bimbingan
dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat (misalnya penempatan dan penyaluran di dalam kelas,
kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, kegiatan
co-ekstrakurikuler) sesuai dengan potensi, bakat dan minat serta kondisi
pribadi.
4. LAYANAN PENGUASAAN KONTEN
Layanan penempatan adalah usaha-usaha
membantu siswa merencanakan masa depannya selama masih di sekolah dan madrasah
dan sesudah tamat, memilih program studi
lanjutan sebagai persiapan untuk kelak memangku jabatan tertentu.
Layanan Penguasaan Konten (PKO) merupakan layanan bantuan
oleh individu (sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok) untuk menguasai
kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan. kemampuan atau kompetensi
yang dipelajari itu merupakan konten yang didalamnya terkandung fakta dan data,
konsep, hukum dan aturan, nilai, persepsi, afeksi, sikap dan tindakan terkait
didalamnya. Layanan penguasaan konten membantu menguasai aspek-aspek konten
tersebut secara tersinergikan. Layanan penguasaan konten, individu diharapkan
mampu memenuhi kebutuhannya serta mengatasi masalah-masalah yang dialaminya.
5. LAYANAN KONSELING INDIVIDU
Layanan Konseling Individual yaitu layanan
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. Layanan
konseling individual merupakan layanan yang diselenggarakan oleh seorang guru
Bimbingan dan Konseling (konselor) terhadap seorang konseli (dibaca: siswa)
dalam rangka pengentasan masalah pribadi konseli. Dalam suasana tatap
muka dilaksanakan interaksi langsung antara konseli dan konselor, membahas
berbagai hal tentang masalah yang dialami konseli. Pembahasan tersebut bersifat
mendalam menyentuh hal-hal penting tentang diri konseli (bahkan sangat penting
yang boleh jadi menyangkut rahasia pribadi konseli) bersifat meluas meliputi
berbagai sisi yang menyangkut permasalahan konseli, namun juga bersifat
spesifik menuju kearah pengentasan masalah.
Layanan
bimbingan kelompok adalah layanan yang diberikan kepada sekelompok siswa baik
ada masalah ataupun tidak ada masalah.
Bimbingan
kelompok dapat dilakukan dengan permainan tertentu atau out bond. Dapat juga
berupa diskusi kelompok dengan membahas masalah topik tertentu. Masalah yang
dibahas dapat ditentukan oleh konselor, dapat juga dipilih sendiri oleh siswa.
7. LAYANAN KONSELING KELOMPOK
Layanan konseling kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada sekelompok individu. Keuntungan dari layanan ini adalah dengan satu kali pemberian layanan , telah memberikan manfaat atau jasa sekelompok kepada orang.
Konseling kelompok adalah layanan yang diberikan kepada sekelomok individu guna mengatasi masalah yang relatif sama sehingga mereka tidak mengalami hambatan untuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki.
8. LAYANAN MEDIASI
9. LAYANAN KONSULTASI
Layanan mediasi merupakan layanan
konseling yang dilaksanakan konselor terhadap dua pihak atau lebih
yang sedang keadaan yang tidak menemukan kecocokan. Berdasarkan makna ini,
layanan mediasi juga berarti layanan atau bantuan terhadap dua pihak atau lebih
yang sedang dalam keadaan bermusuhan.
Layanan mediasi bertujuan agar tercapai
kondisi hubungan yang positif dan kondusif diantara para klien atau pihak-pihak
yang bertikai atau bermusuhan. Dengan perkataan lain agar tercapai hubungan
positif dan kondisif diantara siswa yang sedang bermusuhan
Layanan mediasi bertujuan agar terjadi
perubahan atas kondisi awal yang negatif (bertikai atau bermusuhan) menjadi
kondisi baru (kondusif dan bersahabat) dalam hubungan antara
dua belah pihak yang bermasalah. Terjadinya perubahan kondisi awal yang cenderung
negatif kepada kondisi yang lebih positif.
Layanan mediasi
merupakan layanan konseling yang dilaksanakan konselor terhadap dua pihak
(lebih) yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan menjadikan
mereka saling berhadapan, saling bertentangan, saling bermusuhan. Pihak-pihak
yang bermusuhan itu jauh dari rasa damai, bahkan mungkin berkehendak saling
menghancurkan. Keadaan yang demikian itu akan merugikan dua pihak (atau lebih).
Dengan layanan mediasi konselor berusaha mengantar atau membangun hubungan
diantara mereka, sehingga mereka menghentikan dan terhindar dari pertentangan
lebih lanjut yang merugikan semua pihak.
Layanan
Konsultasi merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan
atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya.
Tujuan Layanan Konsultasi Menurut Fullmer & Bernard (dalam Shetzer,1985)
layanan konsultasi bertujuan :
1. Memperbaiki
komunikasi dengan cara memberikan fasilitas informasi yang bermanfaat dan
langsung bagi orang-orang terkait (orang tua),
2. Mengajak semua
orang yang mempunyai fungsi dan peran dalam memperbaiki lingkungan belajar,
3. Memperluas
layanan para ahli dalam memberikan layanan kepada orang lain yang membutuhkan
bantuan,
4. Memperluas
kedalaman layanan pendidikan bagi konselor kepada orang tua, guru bidang studi,
dan kepala sekolah,
5. Membantu orang
lain (orang tua) bagaimana belajar menangani tingkah laku bermasalah pada anak,
dan
6. Menggerakan
kelompok, organisasi, individu membantu dirrinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar