Sabtu, 28 Januari 2017

BELAJAR DARI DAUN.

Belajar Dari Daun

6250106_20150503083012
“Sebenarnya penjelasan yang lebih baik adalah karena aku sering kali berubah pikiran. Semuanya menjadi absurd. Bukan ragu-ragu atau plintat-plintut, tetapi karena memang itulah tabiat burukku sekarang, berbagai paradoks itu. Bilang iya tetapi tidak. Bilang tidak, tetapi iya. Terkadang iya dan tidak sudah tidak jelas lagi perbedaannya.” 
― Tere LiyeDaun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
Manusia sebagai mahkluk sosial, tentunya dalam kehidupan sehari-hari akan saling berinteraksi dengan manusia lainnya.Ada kalanya kita sebagai manusia membutuhkan orang lain untuk mendengar apa yang kita keluhkan, merasakan.. apa yang kita alami. Tapi bagaimana jika apa yang kita ceritakan ternyata tidak dipahami oleh mereka yang mendengarkan? singkat saja  jawabannya (ga usah curhat) titik!  haha, iya kan? daripada di terusin cerita jadi masalah. udah deh simpen aja keluh kesahnya.. 
ehem.. maaf langsung lanjut saja ya..
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya. Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
 

Daun Kering Ini Tak Akan Pernah Membenci Anginnya

Daun daun kering yang jatuh ke tanah tentu tidak akan menarik perhatian kita yang berjalan di dekat pohon yang menggugurkannya.Sebab memang secara lahiriah tidak ada yang ada istimewa untuk dilihat.


Akan tetapi dari daun daun kering itu sebenarnya kita bisa belajar beberapa hal:
1. Daun daun kering yang jatuh dan sengaja digugurkan oleh sang pohon , adalah pertanda bahwa sang pohon sedang melakukan proses penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungan yang tiba tiba tidak banyak.menyediakan air baginya.Ini dilakukannya sepanjang masa kemarau sampai datang musim hujan.


Daun daun itu sengaja digugurkan untuk mengurangi hilangnya atau penguapan banyak air dari dalam tubuh pohon itu yang semakin kesulitan mendapatkan air ketika memasuki musim kemarau sehingga dengan cara tersebut pohon itu bisa terus hidup sampai datang musim mudah memperoleh air.

Dalam situasi kehidupan kita yang semakin berat bisakah kita mampu melepaskan segala sesuatu yang bisa menolong kita dari penguapan (pemborosan) sumberdaya yang kita miliki.Sebab dengan cara itu kita akan sanggup melewati masa masa berat dalam hidup.
2. Pada musim susah air (kemarau) pohon lebih memilih daun untuk digugurkan ,dan terus mempertahankan akarnya dalam situasi berat itu , karena memang akarlah yang bisa mencarikan air baginya untuk tetap hidup.
Kalau lah kita harus mengambil keputusan sulit dalam hidup ini , untuk bisa mempertahankan keberadaan diri dalam situasi kehidupan yang sangat berat, apakah kita bisa dengan tepat memutuskan untuk mempertahankan sebagian yang kita miliki agar dengannya kita terus bertahan hidup.

Dalam badai kesulitan hidup.yang begitu kuat menghantam kita, mungkin kita terpaksa kehilangan harta , kolega bahkan berpisah dari keluarga, tetapi kita harus tetap mempertahankan iman , cara berpikir dan bersikap positif serta seluruh karakter mulya kita agar tetap bisa bertahan hidup , bahkan sanggup tetap berprestasi.
3. Pada musim air mudah didapatkan lagi, maka pohon kembali menumbuhkan daun baru agar bisa membantunya mengelola memanfaatkan cahaya matahari sebagai energi baginya dalam proses yang dikenal dengan fotosintesis.
Bisakah kita juga berlaku bijak seperti itu ? Melakukan kembali sebuah pekerjaan yang tadinya kita tinggalkan karena keterbatasan sumberdaya yang dibutuhkan, dan baru melakukannya lagi ketika sudah belimpah sumber daya dengan cara mengajak kembali orang orang yang kompeten bekerja lagi bersama kita.
sumber  (www.masulum.com)
1.Daun yang jatuh tidak pernah membenci angin

2.Daun tidak pernah berusaha melepas kan diri dari ranting (Kita tidak mungkin membebaskan diri dari masalah, karena masalah adalah penghormatan kepada kita)

3.Daun yang seperti diam tapi punya stomata dan akan selalu menurut dengan arah angin

4.Daun itu dapur nya tumbuhan

5.walaupun daun telah berpisah dengan ranting nya tapi daun tetap bisa memberikan manfaat untuk lingkungan sekitar nya.
Daun selagi hijau bermanfaat bagi yang hidup dan sudah rontok ketanah juga masih bermanfaat untuk kehidupan

sumber  (heticutnstick.com)
Tanpa Suara - Belajar Dari Kehidupan Daun Yang Jatuh Ke Tanah
Waktu pagi tadi, saat saya melihat tanaman di sekitar kosan sehabis ditimpa hujan kemarin malam ,terlihat masih ada tetes air yang melekat pada daun yang telah lama tidak terkena air hujan.

Sehelai daun adalah organ penting sebuah tumbuhan. Daun mampu memenuhi kebutuhan energi dirinya, menjadi dapur makanan bagi sebuah pohon tempatnya tertancap, dan mampu memberikan kesejukan bagi udara disekitarnya. Daun mampu melakukan semua itu secara kodrati.

Daun mampu menyesuaikan diri dengan kondisi alam sekitarnya. Saat musim kering, daun rela menggugurkan diri untuk menjaga air tanah tidak menguap sehingga tanaman tetap hidup. Pada daerah padang pasir, daun berbentuk ramping dan memiliki lapisan kutikula yang tebal sehingga air dalam sel-selnya tidak mudah menguap.

sehelai daun mampu mengubah keburukan menjadi kebaikan. Pada siang hari, zat asam arang CO2 yang ada di udara diserapnya. CO2 digunakan oleh daun untuk proses 'memasak' yang dikenal sebagai proses fotosintesis. Keluarannya akan terdapat dua zat bermanfaat, yaitu energi (zat gula) dan oksigen O2. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan daun inilah yang menjadikan udara di sekitar daun pada siang hari menjadi terasa sejuk.

Kehidupan itu harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup itu harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup itu harus memahami, pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan, serupa dengan fungsi helai-helai daun yang memiliki dan mempunyai sesuatu, hingga pada akhirnya ia harus gugur dan jatuh ke tanah, lepas dari batang pohon yang kokoh sekalipun. Melayang mengikuti angin sebagai takdirnya. Entah ia jatuh pada tanah gersang, tanah subur, tanah berbatu, atau di atas jalanan, hingga ia langsung terlindas kendaraan-kendaraan yang lewat. Entah ia jatuh di atas permukaan air yang menghanyutkannya dan entah sampai kapan ia harus terhanyut. Semuanya entah, hingga mentari tidak bisa lagi membantunya membentuk klorofil-klorofil bagi daun-daun gugur itu.

Demikianlah filosofi daun. Daun itu hijau, indah, menghidupi dan menyegarkan. Dengan sifat-sifatnya yang berperan besar dalam penyelamatan bumi, maka berbagai upaya penyelamatan bumi disebut sebagai aktivitas hijau. Semakin banyak daun tumbuh, semakin hijau bumi dibuatnya, semakin nyaman bumi untuk ditinggali. Yang perlu diingat, bumi ini bukan warisan, melainkan kita meminjamnya dari anak-cucu dan penerusnya. Karena alasan itu, tentunya kita harus mengembalikan dalam kondisi sebaik mungkin pada saatnya kelak mereka hadir di bumi.
Dari http://www.kaskus.co.id/post/55462451902cfeae338b456a#post55462451902cfeae338b456a

Rabu, 25 Januari 2017

JENIS-JENIS ADMINISTRASI SEKOLAH BERDASARKAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

JENIS-JENIS ADMINISTRASI SEKOLAH BERDASARKAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN  

Administrasi SekolahAdministrasi sekolah  adalah suatu proses keseluruhan kegiatan yang berupa merencanakan, mengatur (mengurus), melaksanakan dan mengendalikan semua urusan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolahAdministrasi sekolah merupakan suatu proses pemanfaatan segala sumber (potensi) yang ada di sekolah baik personil (Kepala Sekolah dan stafnya serta guru-guru dan karyawan sekolah lainnya) maupun material (kurikulum, alat/media) dan fasilitas (sarana dan prasarana) serta dana yang ada di sekolah secara efektif.

Penataan administrasi bagi sekolah menjadi begitu penting sebagai sumber data utama manajemen  sekolah dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya  tujuan sekolah.

Secara lebih spesifik, administrasi sekolah berfungsi :
          Memberi arah dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
          Memberikan umpan balik bagi perbaikan proses dan hasil pendidikan di sekolah
          Meningkatkan mutu penyelenggaraan administrasi sekolah
          Menunjang tercapainya tujuan/program sekolah secara efektif dan efisien

Saat ini penataan administrasi sekolah lebih mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan. Akan tetapi yang sering timbul di lapangan, kita terkadang bingung mengenai jenis-jenis administrasi yang mengacu kepada 8 standar tersebut. Oleh karena itu berikut ini kami sajikan beberapa contoh jenis administrasi yang sesuai dengan 8 standar nasional pendidikan tersebut.

ADMINISTRASI STANDAR ISI :
  1. Dokumen KTSP (Buku 1, 2, 3)
  2. Dokumen Penyusunan Kurikulum (termasuk kurikulum mulok)
  3. SK Tim Pengembang Kurikulum
  4. Dokumen Penetapan KKM
  5. Kumpulan acuan/referensi/peraturan
  6. Program dan laporan pengembangan diri (BK, Ekstrakurikuler)
  7. Kalender Pendidikan
  8. Pemetaan SK – KD – Indikator
  9. Program  PT dan KMTT semua mapel
  10. dll.

ADMINISTRASI STANDAR PROSES :
  1. Administrasi Guru (silabus, program tahunan, program semester, rincian minggu/hari efektif, RPP, jadwal mengajar, dokumen penilaian,  lembar penilaian sikap, program & pelaksanaan remedial dan pengayaan, analisis penilaian, daya serap, agenda guru, dll.)
  2. Daftar buku teks, panduan guru, referensi
  3. Program dan pelaksanaan supervisi, serta tindak lanjut
  4. Buku kemajuan kelas
  5. Dll.

ADMINISTRASI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN :
1.       Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur
2.       Dokumen / kumpulan karya siswa:
§  Kliping
§  laporan kegiatan
§  laporan diskusi
§  foto – foto kegiatan, dll.
3.       Dokumen Prestasi

ADMINISTRASI STANDAR PTK :
1.       File PTK
2.       Buku induk pegawai
3.       Kumpulan SK pembagian tugas dan uraian tugas
4.       Presensi PTK dan rekapitulasinya
5.       Notulen rapat-rapat
6.       Program dan laporan pelaksanaan  pengelolaan perpustakaan
7.       Program dan laporan pelaksanaan pengelolaan laboratorium
8.       Dokumen Keikutsertaan PTK dalam forum ilmiah
9.       Dokumen kewirausahaan
10.   Buku Pembinaan dan penanganan kasus
11.   Dokumen Program, pelaksanaan, dan hasil PKB
12.   Daftar Nominatif pegawai
13.   DUPAK
14.   SKP / PKP/DP-3
15.   Laporan hasil PKG
16.   DUK
17.   Buku cuti PNS
18.   Dokumen penerimaan gaji
19.   Daftar tunggu pensiun
20.   Data Statistik Kepegawaian
21.   Dll

ADMINISTRASI STANDAR SARANA DAN PRASARANA :
1.       Dokumen analisis luas lahan dan bangunan
2.       Dokumen analisis kebutuhan sarana prasarana
3.       Dokumen master plan/peta sekolah, foto–foto sarana prasarana
4.       Dokumen kepemilikan lahan
5.       Dokumen IMB/peruntukan bangunan
6.       Dokumen kepemilikan daya listrik
7.       Dokumen program dan pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana
8.       Buku teks / BSE/Buku guru/Buku siswa
9.       Dokumen administrasi inventaris laboratorium
10.   Dokumen administrasi  inventaris perpustakaan
11.   Buku inventaris sekolah
12.   Daftar inventaris tiap ruang (KIR)
13.   Administrasi perlengkapan/barang :
-          Buku penerimaan barang
-          Buku pengeluaran barang
-          Buku pemeriksaan perlengkapan/barang
-          Kartu pemeliharaan barang
-          Dokumen penghapusan barang
-          Dokumen usulan pengadaan barang

ADMINISTRASI STANDAR PENGELOLAAN
1.       Dokumen penetapan visi, misi  sekolah
2.       Dokumen RKJM/RKS, RKT/RKAS, RAPBS
3.       Dokumen KTSP, Kalender Pendidikan, Struktur Organisasi, program pengembangan SDM, peraturan akademik.
4.       Dokumen evaluasi pelaksanaan program dan tindak lanjut
5.       Dokumen administrasi kesiswaan :
a.       dokumen PPDB/MOPD
b.       dokumen Pelaksanaan pengembangan diri/konseling
c.       daftar dan rekapitulasi prestasi siswa
d.       buku induk siswa
e.       Data base sekolah
f.        Buku klaper
g.       Data  keadaan siswa
h.       Dokumen rekapitulasi presensi siswa
i.         Buku mutasi siswa
j.         Data statistik kesiswaan
k.       Daftar Nominatif Peserta UN
6.       Dokumen pendayagunaan PTK (Pembagian tugas, dokumen sistem penghargaan, pengembangan profesi, mutasi dan promosi)
7.       Dokumen sarana prasarana (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, inventarisasi)
8.       Dokumen hasil supervisi dan tindak lanjut
9.       Dokumen evaluasi kinerja guru dan karyawan
10.   Dokumen akreditasi sekolah
11.   Dokumen pemilihan wakil kepala sekolah
12.   Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIM)
13.   Dokumentasi administrasi persuratan/ perkantoran
-          Buku agenda
-          Buku ekspedisi
-          Kartu kendali dan lembar disposisi
-          Arsip surat masuk dan surat keluar
-          Kumpulan peraturan        

ADMINISTRASI STANDAR PEMBIAYAAN
1.       Dokumen investasi sarana prasarana
2.       Dokumen Program dan realisasi (pengembangan PTK, gaji, kesiswaan, ATK, penggandaan, biaya daya dan jasa, biaya operasional tidak langsung, dll.) 
3.       Dokumen pedoman pengelolaan sekolah
4.       Dokumen penerimaan beasiswa
5.       Dokumen pembukuan keuangan:
-          BKU
-          Buku kas pembantu
-          Buku pembantu pajak
-          Buku laporan keuangan (APBN, APBD, dll.)
-          Dokumen pemeriksaan atasan langsung

ADMINISTRASI STANDAR  PENILAIAN
1.       Dokumen rancangan dan kriteria penilaian
2.       Dokumen pengembangan instrumen penilaian
3.       Dokumen penilaian sesuai IPK
4.       Dokumen analisis hasil evaluasi/KKM dan daya serap
5.       Dokumen hasil remedial dan pengayaan
6.       Buku legger nilai
7.       Buku Raport/laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
8.       Dokumen penilaian sikap dan kepribadian
9.       Dokumen pelaporan ulangan, UTS, kenaikan kelas, UAS, UN
10.   Dokumen fotokopi SKHUN, ijazah, dan penyerahannya

ADMINISTRASI BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
1.       SOP
2.       Tata Tertib Pendidik, Tenaga Kependidik,  Peserta Didik
3.       Tata Tertib penggunaan sarana prasarana/fasilitas  sekolah
4.       Petunjuk, peringatan dan larangan , sangsi berperilaku di sekolah
5.       Kode etik sekolah
6.       Buku tamu
7.       Program dan pelaksanaan 7K

ADMINISTRASI PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN SEKOLAH
1.       Dokumen  keterlibatan warga dan masyarakat dalam pengelolaan sekolah:
§  notulen rapat,
§  daftar hadir,
§  foto-foto kegiatan, dll.

2.       Dokumen kemitraan dengan lembaga yang relevan (MoU)

Sumeber : dari berbagai sumber.