Selasa, 04 Oktober 2016

Jurusan Farmasi: Materi Yang Dipelajari, Prospek Kerja, Daftar Universitas Farmasi Terbaik di Indonesia

Jurusan Farmasi: Materi Yang Dipelajari, 

Prospek Kerja, Daftar Universitas Farmasi 

Tebaik di Indonesia


 Jurusan Farmasi


Jurusan Farmasi, mungkin ini satu dari sekian banyak jurusan yang telah pembaca ketahui. Kata Farmasi berasal dari bahasa latin, pharmakos yang artinya sihir atau racun. Kedengaran mengerikan sekaligus menarik. Nah disinilah tantangan bagi para pembaca sekalian yang mengambil jurusan farmasi. Seorang farmasis memiliki kemampuan tentang identifikasi seleksi, preserfasi, kombinasi, aksi farma-kologis, dan standarisasi obat dan bahan obat serta cara disrtribusi, penyimpaann dan penggunaan yang tepat dan aman. Jadi farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan pengobatan, juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan penggunaannya secara aman.

Bagi pembaca yang mengambil jurusan ini, pembaca akan berprofesi, yang berkaraya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. 

Materi yang dipelajari dalam Jurusan Farmasi:
Ilmu pokok yang digunakan dalam farmasi adalah kimia (80%), biologi (15%), dan fisika (5%). Ilmu-ilmu ini diterapkan dalam cabang ilmu yang lebih spesifik seperti : farmakologi, kimia farmasi, farmasetika, teknologi farmasi, dispensa farmasi, fisika farmasi, biofarmasetika, farmasi klinik, biologi farmasi, dan administrasi farmasi.
Dalam ilmu farmasi nantinya kamu akan mempelajari :
*Senyawa Kimia
*Kesehatan Manusia
*Farmakologi
*Kimia Lingkungan
*Biologi Molekuler
*Pembuatan Obat
*Teknik Meracik Obat dan banyak lagi

Bidang yang dipelajari dalam farmasi?
Dalam ilmu farmasi setidaknya terdapat empat bidang, yaitu :
Farmasi Klinik. Dalam bidang ini kamu akan mempelajari tentang kesehatan dan jenis obat apa yang sesuai, Bagi kamu yang ingin jadi apoteker, maka bidang farmasi inilah yang harus kamu dalami.
Farmasi Industri. Dalam bidang ini kamu akan belajar bagaimana membuat dan meracik obat yang aman dan manjut serta sesuai dosisnya. Selain itu, kamu juga akan diajari masalah penanganan limbah industri serta masalah pemasaran obat itu sendiri.
Farmasi Sains. Pada bidang ini dibahas proses pengembangan senyawa obat baru, sintesis obat, oprimasi penggunaan obat baru, sintesis obat, optimasi penggunaan obat, dan analisis terhadap senyawa lainnya. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang peneliti farmasi, maka bidang inilah yang harus kamu kuasai.
Farmasi Obat Tradisional. Dari namanya saja kita dapat menangkap bahwa obat trasisonal menjadi pokok bahasan utama dalam bidang ini. Di bidang ini akan dikaji secara empirik obat-obatan tradisional yang ada. Maksudnya, obat tradisional di sini adalah obat-obatan yang berasal dari alam dan hewan.

Prospek Kerja
Karir farmasi antaranya:
- farmasi komunitas (apoteker dalam apotek umum)
- farmsi rumah sakit (apoteker di apotek RS)
- pedagang besar farmasi
- farmasi industri (bekerja di bagian research and development, quality control)
- pelayanan farmasi di pemerintah (BPOM, Depkes)
- pendidikan farmasi (dosen)
- farmasi manajemen
Peluang kerja yang tersedia untuk jurusan farmasi bisa dikatakan cukup menjanjikan. Mengingat keahlian di bidang farmasi juga diharuskan memenuhi kriteria tertentu, maka lulusannya pun memang banyak diserap oleh lapangan kerja, bahkan ada beberapa mahasiswa terbaik yang sebelum lulus sudah banyak dipesan oleh berbagai perusahaan farmasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Perusahaan yang membutuhkan tenaga farmasis, yakni:

1.   Bidang pemerintahan, seperti Departemen Kesehatan, Puskemas, Bdan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
2.   Bagian administrasi pelayanan obat di instansi pemerintahan, polri, maupun TNI.
3.   Menjadi dosen.
4.   Bagian apotek atau instalasi farmasi di rumah sakit.
5.   Industri obat-obatan.
6.   Industri kosmetik.
7.   Industri makanan.
8.   Bidang jamu dan obat tradisional.
9.   Bidang industri dan perdagangan yang menjadi penjamin mutu, kemanan, dan kualitas makanan, obat-obatan, dan kosmetik seperti Sucofindo.
Dan bagi pembaca sekalian yang bekerja di rumah atau wirausaha pun bisa mengupayakan menjadi apoteker. Setelah lulus sarjana farmasi, kamu bisa kuliah profesi apoteker (Apt.) selama satu tahun. Setelah itu, mengucap sumpah apoteker dan mendapat surat izin praktik buka apotek. Saat ini apoteker di Indonesia hanya ada sekitar 50 ribuan orang, sedangkan rasio apoteker di Indonesia dengan kebutuhannya adalah 1 berbanding 8000. Maka peluang kerja pembaca sebagai seorang apoteker dan farmasis masih sangat besar.

Daftar Universitas Farmasi Terbaik di Indonesia

Jadi dari yang saya dapat terdapat 16 universitas dengan fakultas farmasi yang masuk kedalam 50 universitas terbaik seIndonesia (menurut Webometrics), angka di depan nama universitas menunjukkan peringkat universitas tersebut.

1.    UGM
2.    ITB
3.    UI
12.  Unair
13.  UII
15.  UMM
17.  Unpad
18.  USU
19.  UNHAS
21.  UMY
22.  UMS
30.  Ahmad Dahlan University
32.  Universitas Surabaya
37.  Andalas University  
39.  Universitas Pancasila  
41.  Universitas Jember  

Sedangkan menurut 4ICU, terdapat 17 universitas dengan fakultas farmasi dari 50 universitas terbaik seIndonesia. Berikut list-nya:
1  Institut Teknologi Bandung
2  Universitas Indonesia
3  Universitas Gadjah Mada
9  Universitas Airlangga
11  Universitas Sumatera Utara
12  Universitas Padjadjaran
13  Universitas Islam Indonesia 
16  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
19  Universitas Surabaya
20  Universitas Muhammadiyah Malang
23  Universitas Muhammadiyah Surakarta
27  Universitas Andalas
28  Universitas Hasanuddin
31  Universitas Udayana
32  Universitas Ahmad Dahlan
39  Universitas Jenderal Soedirman
50  Universitas Mulawarman
 Sumber: http://www.4icu.org/id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar