Jurusan Farmasi: Materi Yang Dipelajari,
Prospek Kerja, Daftar Universitas Farmasi
Tebaik di Indonesia
Jurusan
Farmasi, mungkin ini satu dari sekian banyak jurusan yang telah pembaca
ketahui. Kata Farmasi berasal dari bahasa latin, pharmakos yang artinya sihir
atau racun. Kedengaran mengerikan sekaligus menarik. Nah disinilah tantangan
bagi para pembaca sekalian yang mengambil jurusan farmasi. Seorang farmasis memiliki kemampuan tentang
identifikasi seleksi, preserfasi, kombinasi, aksi farma-kologis, dan
standarisasi obat dan bahan obat serta cara disrtribusi, penyimpaann dan
penggunaan yang tepat dan aman. Jadi farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat,
mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi, mengombinasi, menganalisis,
serta menstandarkan obat dan pengobatan, juga sifat-sifat obat beserta
pendistribusian dan penggunaannya secara aman.
Bagi pembaca yang mengambil jurusan ini, pembaca akan berprofesi, yang berkaraya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
Bagi pembaca yang mengambil jurusan ini, pembaca akan berprofesi, yang berkaraya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
Materi yang dipelajari dalam Jurusan Farmasi:
Ilmu pokok yang digunakan dalam
farmasi adalah kimia (80%), biologi (15%), dan fisika (5%). Ilmu-ilmu ini
diterapkan dalam cabang ilmu yang lebih spesifik seperti : farmakologi, kimia
farmasi, farmasetika, teknologi farmasi, dispensa farmasi, fisika farmasi,
biofarmasetika, farmasi klinik, biologi farmasi, dan administrasi farmasi.
Dalam ilmu farmasi nantinya kamu akan mempelajari :
*Senyawa Kimia
*Kesehatan Manusia
*Farmakologi
*Kimia Lingkungan
*Biologi Molekuler
*Pembuatan Obat
*Teknik Meracik Obat dan banyak lagi
Bidang yang dipelajari dalam farmasi?
Dalam ilmu farmasi setidaknya terdapat empat bidang, yaitu :
Farmasi Klinik. Dalam bidang ini kamu akan mempelajari tentang kesehatan dan jenis obat apa yang sesuai, Bagi kamu yang ingin jadi apoteker, maka bidang farmasi inilah yang harus kamu dalami.
Farmasi Industri. Dalam bidang ini kamu akan belajar bagaimana membuat dan meracik obat yang aman dan manjut serta sesuai dosisnya. Selain itu, kamu juga akan diajari masalah penanganan limbah industri serta masalah pemasaran obat itu sendiri.
Farmasi Sains. Pada bidang ini dibahas proses pengembangan senyawa obat baru, sintesis obat, oprimasi penggunaan obat baru, sintesis obat, optimasi penggunaan obat, dan analisis terhadap senyawa lainnya. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang peneliti farmasi, maka bidang inilah yang harus kamu kuasai.
Farmasi Obat Tradisional. Dari namanya saja kita dapat menangkap bahwa obat trasisonal menjadi pokok bahasan utama dalam bidang ini. Di bidang ini akan dikaji secara empirik obat-obatan tradisional yang ada. Maksudnya, obat tradisional di sini adalah obat-obatan yang berasal dari alam dan hewan.
Dalam ilmu farmasi nantinya kamu akan mempelajari :
*Senyawa Kimia
*Kesehatan Manusia
*Farmakologi
*Kimia Lingkungan
*Biologi Molekuler
*Pembuatan Obat
*Teknik Meracik Obat dan banyak lagi
Bidang yang dipelajari dalam farmasi?
Dalam ilmu farmasi setidaknya terdapat empat bidang, yaitu :
Farmasi Klinik. Dalam bidang ini kamu akan mempelajari tentang kesehatan dan jenis obat apa yang sesuai, Bagi kamu yang ingin jadi apoteker, maka bidang farmasi inilah yang harus kamu dalami.
Farmasi Industri. Dalam bidang ini kamu akan belajar bagaimana membuat dan meracik obat yang aman dan manjut serta sesuai dosisnya. Selain itu, kamu juga akan diajari masalah penanganan limbah industri serta masalah pemasaran obat itu sendiri.
Farmasi Sains. Pada bidang ini dibahas proses pengembangan senyawa obat baru, sintesis obat, oprimasi penggunaan obat baru, sintesis obat, optimasi penggunaan obat, dan analisis terhadap senyawa lainnya. Bagi kamu yang ingin menjadi seorang peneliti farmasi, maka bidang inilah yang harus kamu kuasai.
Farmasi Obat Tradisional. Dari namanya saja kita dapat menangkap bahwa obat trasisonal menjadi pokok bahasan utama dalam bidang ini. Di bidang ini akan dikaji secara empirik obat-obatan tradisional yang ada. Maksudnya, obat tradisional di sini adalah obat-obatan yang berasal dari alam dan hewan.
Prospek Kerja
Karir farmasi antaranya:
- farmasi komunitas (apoteker dalam apotek umum)
- farmsi rumah sakit (apoteker di apotek RS)
- pedagang besar farmasi
- farmasi industri (bekerja di bagian research and development, quality control)
- pelayanan farmasi di pemerintah (BPOM, Depkes)
- pendidikan farmasi (dosen)
- farmasi manajemen
- farmasi komunitas (apoteker dalam apotek umum)
- farmsi rumah sakit (apoteker di apotek RS)
- pedagang besar farmasi
- farmasi industri (bekerja di bagian research and development, quality control)
- pelayanan farmasi di pemerintah (BPOM, Depkes)
- pendidikan farmasi (dosen)
- farmasi manajemen
Peluang kerja yang tersedia untuk jurusan
farmasi bisa dikatakan cukup menjanjikan. Mengingat keahlian di bidang farmasi
juga diharuskan memenuhi kriteria tertentu, maka lulusannya pun memang banyak
diserap oleh lapangan kerja, bahkan ada beberapa mahasiswa terbaik yang sebelum
lulus sudah banyak dipesan oleh berbagai perusahaan farmasi baik dari dalam
negeri maupun luar negeri.
Perusahaan yang membutuhkan tenaga farmasis,
yakni:
1.
Bidang
pemerintahan, seperti Departemen Kesehatan, Puskemas, Bdan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM).
2.
Bagian
administrasi pelayanan obat di instansi pemerintahan, polri, maupun TNI.
3.
Menjadi dosen.
4.
Bagian
apotek atau instalasi farmasi di rumah sakit.
5.
Industri
obat-obatan.
6.
Industri
kosmetik.
7.
Industri
makanan.
8.
Bidang jamu
dan obat tradisional.
9.
Bidang
industri dan perdagangan yang menjadi penjamin mutu, kemanan, dan kualitas
makanan, obat-obatan, dan kosmetik seperti Sucofindo.
Dan bagi pembaca sekalian yang bekerja di rumah
atau wirausaha pun bisa mengupayakan menjadi apoteker. Setelah lulus sarjana
farmasi, kamu bisa kuliah profesi apoteker (Apt.) selama satu tahun. Setelah
itu, mengucap sumpah apoteker dan mendapat surat izin praktik buka apotek. Saat
ini apoteker di Indonesia hanya ada sekitar 50 ribuan orang, sedangkan rasio
apoteker di Indonesia dengan kebutuhannya adalah 1 berbanding 8000. Maka peluang
kerja pembaca sebagai seorang apoteker dan farmasis masih sangat besar.
Daftar Universitas Farmasi Terbaik di Indonesia
Jadi dari yang saya dapat terdapat 16
universitas dengan fakultas farmasi yang masuk kedalam 50 universitas terbaik
seIndonesia (menurut Webometrics), angka di depan nama universitas menunjukkan
peringkat universitas tersebut.
1. UGM
2. ITB
3. UI
12. Unair
13. UII
15. UMM
17. Unpad
18. USU
19. UNHAS
21. UMY
22. UMS
30. Ahmad Dahlan University
32. Universitas Surabaya
37. Andalas University
39. Universitas Pancasila
41. Universitas Jember
Sedangkan menurut 4ICU, terdapat 17 universitas
dengan fakultas farmasi dari 50 universitas terbaik seIndonesia. Berikut list-nya:
1 Institut
Teknologi Bandung
2 Universitas
Indonesia
3 Universitas
Gadjah Mada
9 Universitas
Airlangga
11 Universitas
Sumatera Utara
12 Universitas
Padjadjaran
13 Universitas
Islam Indonesia
16 Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
19 Universitas
Surabaya
20 Universitas
Muhammadiyah Malang
23 Universitas
Muhammadiyah Surakarta
27 Universitas
Andalas
28 Universitas
Hasanuddin
31 Universitas
Udayana
32 Universitas
Ahmad Dahlan
39 Universitas
Jenderal Soedirman
50 Universitas Mulawarman
Sumber: http://www.4icu.org/id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar