Selasa, 04 Oktober 2016

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Prospek Kerjanya.

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

dan Prospek Kerjanya.

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, mungkin jurusan tersebut yang sedang pembaca cari - cari refrensinya. Baiklah, diartikel kali ini saya ingin sedikit memberikan refrensi kepada pembaca mengenai Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Prospek Kerjanya. Yang mudah mudahan akan bermanfaat bagi pembaca sekalian dalam menentukan jurusan kuliahnya diwaktu yang akan datang.

Kesejahteraan sosial (social welfare) bisa dipandang sebagai ilmu atau disiplin akademis yang mempelajari kebijakan sosial, pekerjaan sosial, dan program-program pelayanan sosial. Seperti halnya sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, politik, studi pembangunan,dan pekerjaan sosial, ilmu kesejahteraan sosial berupaya mengembangkan basis pengetahuannya untuk mengidentifikasi masalah sosial, penyebabnya dan strategi penanggulangannya.

Pada masa awal perkembangannya, kesejahteraan sosial memiliki basis ilmu yang dikembangkan dari berbagi disiplin ilmu sosial lain, terutama filsafat, sosiologi, psikologi, antropologi, politik dan ekonomi. Dan tidak lama ini, bidang studi kesejahteraan sosial telah sangat aktif menyelenggarakan berbagai proyek penelitian dan pengembangan keilmuannya yang semakin spesifik.

Ilmu ini kurang begitu banyak diminati calon-calon mahasiswa Indonesia karena kebanyakan memilih jurusan kuliah karena pertimbangan gengsi (misal anak IPA lebih banyak memilih Teknik dan Kedokteran sementara anak IPS lebih banyak memilih ekonomi, akuntansi, politik, psikologi dan sastra) tuntutan orangtua dan prospek kerja setelah lulus kuliah. Jadi menurut saya, jurusan ini minim persaingan, Sehingga berpeluang besar bagi pembaca yang mengambil jurusan ini untuk lolos di perguruan tiggi.

Namun pada dasarnya semua bidang keilmuan adalah berprospek bagus jika dijalani dengan penuh minat dan keseriusan, gigih serta selalu fokus. Insya Allah.
Mengenai peluang menjadi dosen, semua lulusan jurusan kuliah bisa menjadi dosen, terutama apabila kampus yang bersangkutan melihat potensi dan prestasi dari mahasiswa didik tersebut layak untuk menjadi dosen

 

Yang Dipelajari Dijurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Prospek Kerjanya

Kessos itu sendiri bisa di bilang sebuah ilmu terapan yang mempelajari berbagai ilmu ilmu lain. Kessos (Kesejahteraan Sosial) ini bukan jurusan yang menok di teori,  justru lebih banyak praktiknya. Dasar Ilmu yang banyak kita pakai dari jurusan ini setelah dipelajari oleh seorang mahasiswa selama  3 semester, yaitu Ilmu Sosiologi yang cukup dominan, dan Ilmu Psikologi. Dan di semester 6 dan 7 nanti akan ada Praktikum dimana pembaca akan melakukan praktik kerja di lembaga-lembaga. Setau saya cuma kessos saja yang ada praktikum yang menunjukkan bahwa kessos itu Ilmu terapan, bukan cuma teori. kalo pembaca kerjanya bagus dalam lembaga itu, biasanya lembaga itu menyuruh mengajak pembaca untuk bekerja di situ.

Kesejahteraan sosial salah satu tugasnya adalah menangani isu isu sosial dan masalah-masalah sosial. 2 Ilmu besar ini cukup banyak berperan karena untuk mempelajari masyarakat dan individu itu sendiri membutuhkan dua ilmu tersebut.

Program pendidikan sarjana  Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial memiliki tujuan umum  untuk menghasilkan sarjana yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan dasar untuk mengurangi ketidakadilan sosial dan kesenjangan sosial, serta melakukan pengelolaan masalah sosial melalui pengembangan program yang bersifat preventif, kuratif, rehabilitatif dan developmental. Mahasiswa pada program  Magister Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial akan diarahkan pada tiga (3) bidang peminatan, yakni: peminatan pembangunan sosial dan otonomi daerah, peminatan perencanaan dan evaluasi program, serta peminatan pengembangan masyarakat, kemiskinan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Kurikulum program sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial di antaranya meliputi Dasar-Dasar Pembangunan Sosial, Manajemen Organisasi Pelayanan, Manajemen Penanggulangan Bencana, serta Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial. 

Prospek Kerja:
Lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial umumnya dibutuhkan  di lembaga pemerintahan pusat dan daerah, khususnya yang membidangi urusan sosial, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, atau perusahaan-perusahaan yang memiliki unit kegiatan sosial. Program studi ini hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.

Prospek Kerja Bagi Lulusan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

·         Instansi Pemerintah
·         Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) nasional maupun internasional,
·         Dunia industri, khususnya di bidang HRD
·         Institusi Pendidikan 

Lulusan Kesejahteraan Sosial yang sering disebut sebagai Pekerja Sosial Profesional dapat berkarier di berbagai bidang pekerjaan seperti Coorporate Social Responsbility (CSR) di BUMN/BUMS, Lembaga Pemerintah, TNI/POLRI, Lembaga Sosial Nasional/Internasional, Badan Pelatihan, Lembaga Pendidikan, membuka HSO mandiri, tenaga sosial medis, Bank-Bank Swasta Nasional, atau berwirausaha.

Profesi Pekerjaan Sosial juga memiliki sebuah asosiasi yang bertujuan membangun kerjasama kearah pencapaian profesi pekerjaan sosial yang kompeten. Asosiasi ini dinamakan Konsorsium Pekerjaan Sosial Indonesia (KPSI). KPSI ini berperan sebagai forum komunikasi dan wahana penyediaan serta pertukaran dukungan teknis, akses dan advokasi untuk meningkatkan mutu dan akuntabilitas. Dalam KPSI juga tergabung asosiasi pekerjaan sosial lainnya antara lain Kementian Sosial Republik Indonesia (KEMENSOS RI), Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial Indonesia (IPPSI), Ikatan Pekerja Sosial Profesiaonal Indonesia (IPSPI), Ikatan Penyuluh Sosial Indonesia (IPENSI), Lembaga Sertifikasi Pekerjaan Sosial (LSPS), Forum Relawan Indonesia, Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FK-PSM), Forum Komunikasi Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Indonesia (FORKOMKASI), dan Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial.


Demikian refrensi bagi pembaca sekalian, mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar